Sabtu, 22 November 2008

Dialog Absurd Warga Djakarta (19)

Makanya yang bersih dong!
Cewek #1: "Eh, cowok loe kok udah tiga hari gak sekolah sih, kenapa? Sakit ya?"
Cewek #2: "Iya tuh... Kasian banget, dia kena sifilis, jadinya sakit kepala terus rada2 susah napas gitu..."

Didengar oleh teman-temannya yang merasa kasihan ke pacar sinusitis yang sedang difitnah.


Mendingan beliin suvenir aja...
Cewek #1: "Oh iya! hampir lupa… Temen gua mau ulang tahun bentar lagi… Gua beliin apa ya bagusnya?"
Cewek #2: "Beliin kado aja!"

Di sebuah pusat perbelanjaan, didengar oleh cewek #1 mendadak bisu dan lemas.


Jangan ajak ke Mangga Dua...
Pegawai Lapar: "Bang, lempernya berapaan bang?"
Tukang Kue Kantor: "Biasa mbak dua ribu, tiga..."
Pegawai Lapar: "Mahal amat! Dua ribu, dua ya?"

Didengar oleh pegawai lain yang membatalkan mengajak belanja bareng.


Walaupun killer, boleh lah...
Ibu Dosen Killer membacakan jawaban ujian: "Tiga enam, D ya anak-anak..."
Mahasiswa Tengil: (Spontan dan keras) "Wew, gede yo!"

Didengar sekelas yang tidak mau membayangkan nasib akademis mahasiswa itu.

Kamis, 20 November 2008

Dialog Absurd Warga Djakarta (18)

Money can't buy everything...
Cowo Tajir: "Wah, gua baru beli notebook baru, canggih, keren..."
Cowo Kere: "Oh ya, notebook loe merknya apaan?"
Cowo Tajir: "Microsoft."

Perkantoran Hijau di Jakarta Selatan, didengar oleh cowo kere yang ngerasa otaknya lebih tajir.


Kelas Pasca Bayar ada gak?
Teman #1: "Gue lagi cari sekolah nih, mau S2."
Teman #2: "Mau ambil apa?"
Teman #1: "Pasca Sarjana."

Plaza Senayan, didengar oleh teman yang mempertanyakan ijasah S1 temannya dalam hati.


Bisa bikin pikun emang sih...
Cewek #1: "Memangnya kamu taruh dimana tadi berkasnya?"
Cewek #2: "Duh... Itu dia. Akhir-akhir ini gua sering lupa... Kayaknya gua kena insomnia dech..."

Perkantoran Jakarta Selatan, didengar satu kantor yang tiba-tiba terkena infuenza

Rabu, 19 November 2008

Balada Wakidjan

Wakidjan begitu terpesonanya dengan permainan piano Nadine. Sambil bertepuk tangan, ia berteriak, "Not a play! Not a play!"

Nadine bengong. "Not a play?"

"Yes. Not a play. (Bukan main.")

Tukidjo yang menemani Wakidjan terperangah. "Bukan main itu bukan not a play, Djan."

"Your granny (Mbahmu). Humanly I have check my dictionary kok.

(Orang saya sudah periksa di kamus kok)

"Lalu berpaling ke Nadine. "Lady, let's corner (Mojok yuk).

But don't think that are nots (Jangan berpikir yang bukan-bukan).

"I just want a meal together."

"Ngaco kamu, Djan," Tukidjo tambah gemes.

"Don't be surplus (Jangan berlebihan), Djo. Be wrong a little is OK toch.?"

Nadine cuman senyum kecil. "I would love to, but …"

"Sorry if my friend make you not delicious (Maaf kalau teman saya bikin kamu jadi nggak enak)" sambut Wakidjan ramah.

"Different river, maybe (Lain kali barangkali)."

I will not be various kok (Saya nggak akan macam-macam kok).

Setelah Nadine pergi, Wakidjan menatap Tukidjo dengan sebal.

"Disturbing aja sih, Djo. Does the language belong to your ancestor (Emang itu bahasa punya moyang lu)?"

Tukidjo cari kalimat penutup. "Just itchy Djan, because you speak English as delicious as your belly button."

(Gatel aja, Djan, soalnya kamu ngomong Inggris seenak udelmu dewe).

Wakidjan cuman bisa merutuk dalam hati, "His name is also effort." (Namanya juga usaha )

Isteri yang Sempurna

  1. Seorang Istri yang cantik, pintar bersolek, memasak dan mengurus rumah adalah penting.
  1. Seorang Istri yang periang, enerjik, dapat membuat kita tertawa dan menghibur di kala susah juga penting.
  1. Seorang Istri yang pengertian, saleh, jujur taat beribadah dan dapat dipercaya itu sangat penting.
  1. Seorang Istri yang dapat memahami dan memuaskan anda lahir batin dan di tempat tidur juga tidak kalah penting.
  1. Tapi yang paling penting adalah, keempat istri-istri tersebut di atas jangan sampai saling mengenal satu sama lainnya


Selasa, 18 November 2008

Dialog Absurd Warga Djakarta (17)

Itu otaknya aja kayanya...
Perempuan kehausan: "Aduh boo... Haus gua, gua degradasi kayaknya."

Mal di Jakarta, didengar oleh teman yang ingin memberikan air aki.


Adanya yang isi kentang...
Cowo Polos: "Mbak, ada bread gak?"
Pelayan: "Wah gak ada mas, adanya french fries."
Cowo Polos: (bilang ke teman-temannya) "Adanya french fries..."
Wanita Lugu hamil muda: "Ya udah gak papa, gua pesen french fries yang isinya pisang ya!"

Didengar oleh si cowo polos yang mencari laut untuk menenggelamkan dirinya.


Dan rasanya gak manis juga sih...

Pelayan: "Mbak tadi teh manisnya pake es gak?"
Cewek: "Pake mas..."
Cowok melambai: "Kalo gak pake es jadi teh mani dong mas... Hihihi."

Nasi uduk tenda Ampera, didengar pengunjung lain yang benar-benar malas membayangkan.

Minggu, 16 November 2008

Dialog Absurd Warga Djakarta (16)

Kenapa bukan pemain aja ya?
Anak umur 3 tahun: "Ma, kakak itu pendiem ya?"
Mama: (senang anaknya bisa menilai orang) "Hmm, emang kenapa, dek?"
Anak: "Abis kakak suka bilang ke aku, 'dek, diem dong!'."

Didengar oleh seseorang yang tidak jadi menyelamati kepekaan anak itu.


Maaf, kami tidak melayani londo...
Sekelompok teman: (membaca menu) "Mas sweet ice teanya tujuh, ya!"
Pelayan dengan muka bingung: "Umm, tunggu sebentar ya..."
(...)
Pelayan kembali: "Maaf mas, gak ada..."
Salah satu teman penasaran: "Kalau gitu ganti es teh manisnya aja tujuh deh, mas!"
Pelayan: "Oh kalo itu ada mas!"

Mall di jakarta, didengar oleh enam orang teman lainnya yang malas menjelaskan ke pelayan apa persamaan sweet ice tea dan es teh manis.


Itu namanya juga Restoran Masuk! Eh, atau Keluar?
Teman #1: "Wah.. Hotel ini keren juga, hotel apaan sih, baru yah...?"
Teman #2: "Iya... Keren bo..."
Ketika melewati pintu masuk hotel
Teman #1: "Eh bo... Ini namanya HOTEL ENTRANCE."
Teman #2: "Oohh... Hotel entrance, baru pasti, gua baru liat, keren juga nih hotel entrance..."

Didengar oleh teman #3 yang ingin mencopot papan petunjuk itu dan menjejalkannya ke mulut mereka.

Jumat, 14 November 2008

Dialog Absurd Warga Djakarta (15)

Sekalian membunuh kuman sih...
Nenek: "Nenek haus nih, tolong beliin Kaporit Sweat dong."

Didengar oleh cucu yang berpikir apakah ia harus ke supermarket atau ke kolam renang.


Inget, harga BBM udah naik!
Anak Kecil: (kebelet) "Ma, mau pipis!"
Ibu: (sibuk belanja baju) "Gak boleh! Mama lagi ga ada duit!"

Pondok Indah Mall, didengar oleh seseorang yang tergerak hatinya ingin membelikannya sebungkus.


Keluarganya sudah terlalu besar mungkin?
Kakek Pikun: "Cu, sekarang kamu kelas berapa?"
Cucu: "Kelas 5 SD, kek."
Kakek Pikun: "Wah, cucu kakek udah besar ya... Udah dikebiri belum?"

Didengar oleh sepupu yang tiba-tiba merasa ngilu di daerah selangkangan.

Review Profil Partai yang Tak Lolos Pemilu 2009

Batas akhir penyerahan pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2009 adalah tanggal 12 Mei 2009 pukul 24.00 WIB lalu. Beberapa partai politik gagal dalam uji kualifikasi karena banyaknya sebab dan kendala. Pihak pers yang mencari keterangan mengenai profil partai politik yang gagal tersebut tak mendapat informasi apa-apa karena memang tak dikabarkan oleh KPU.

Berikut profil partai yang tak lolos Pemilu 2009:
Sumber: luqmanhakim.multiply.com


01 Pantura

Nama Partai : Pantura
Singkatan Partai : Partai Tempat Usaha Rakyat [?]
Semboyan/Jargon : Jalur Pantura Belok Kanan

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Berangkat dari kekhilafan pengurus partai yang mendaftarkan partainya ke KPU dan memberikan tanda penunjuk jalan Pantura (Pantai Utara) sebagai logo partai. Belakangan diketahui bahwa PANTURA singkatan dari Partai Tempat Usaha Rakyat dan logo yang didaftarkan salah. Kebetulan salah satu pengurus PANTURA adalah ketua RT di daerah Pantura (Pantai Utara), sewaktu mendaftarkan ke KPU terburu-buru dan logo yang didaftarkan malah tanda penunjuk jalan Pantura.




02 PKPP

Nama Partai : PKPP
Singkatan Partai : Persatuan dan Kerukunan Pondok Pesantren
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Kesalahkaprahan dari beberapa Kyai di beberapa Pondok Pesantren daerah Jawa Timur mendaftarkan organisasi massanya ke KPU. Para Kyai ini berpikir bahwa dengan bentuk organisasi massa Persatuan dan Kerukunan Pondok Pesantren (PKPP) dapat menjadi salah satu kontestan partai politik. KPU langsung mencoretnya dari kepesertaan Pemilu 2009 karena PKPP bukan merupakan partai politik.




03 PPDI

Nama Partai : PPDI
Singkatan Partai : Partai Pecinta Damai Indonesia
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok orang yang tidak menyukai kekerasan mendirikan partai ini. Namun karena kekurangan pendukung dan tidak adanya anggota di berbagai daerah di seluruh Indonesia yang bisa disebut partai, akhirnya KPU mencoret partai ini dari kepesertaannya di Pemilu 2009.




04 PPRT

Nama Partai : PPRT
Singkatan Partai : Partai Penggemar Roti Tawar
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok orang penggemar roti tawar mendirikan partai ini. Namun karena kurangnya wawasan berpolitik dan minimnya pengetahuan tentang berorganisasi (terutama organisasi politik), KPU mencoret partai ini dari kepesertaannya di Pemilu 2009.




05 Gerinda

Nama Partai : TOKO GERINDA
Singkatan Partai : -
Semboyan/Jargon : Jual Perkakas dan Bahan Bangunan

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Seorang karyawan dari Toko Gerinda (diduga stres akibat pekerjaan), secara iseng mendaftarkan logo toko tempatnya bekerja pada KPU untuk mengikuti seleksi partai di Pemilu 2009. Setelah diteliti, tidak ada AD/ART dan berkas-berkas administratif yang lengkap selain logo toko. Karyawan tersebut telah diamankan oleh pihak yang berwajib. Setelah lewat berbagai pemeriksaan, karyawan yang bersangkutan akhirnya dikirimkan ke Rumah Sakit Jiwa.




06 Barber

Nama Partai : BARBER
Singkatan Partai : Partai Baris Berbaris
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok alumni paskibra membentuk Partai Baris Berbaris. Kedisiplinan yang diperoleh saat menjadi paskibra terbukti dari kelengkapan administratif dan berkas-berkas yang didaftarkan ke KPU. Namun karena tidak memenuhi kuota jumlah pimpinan daerah dan pimpinan cabang yang cukup di seluruh Indonesia, partai ini dicoret dari keikutsertaannya di Pemilu 2009.




07 PMPI

Nama Partai : PMPI
Singkatan Partai : Partai Maskapai Penerbangan Indonesia
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok pilot, pramugari dan praktisi penerbangan Indonesia membentuk partai bersama dengan harapan agar tidak ada lagi kecelakaan pesawat di Indonesia. Dalam pembentukannya, akibat kesibukan masing-masing pengurus, mereka tidak sempat membuat AD/ART yang baku. Ketika didaftarkan, KPU menilai administrasi dan berkas-berkasnya tidak lengkap, oleh karena itu partai ini dicoret dari keikutsertaannya di Pemilu 2009.




08 PKK

Nama Partai : PKK
Singkatan Partai : Partai Kesejahteraan Keluarga
Semboyan/Jargon : Bersih, Higienis dan Enak

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok ibu-ibu PKK membentuk Partai Kesejahteraan Keluarga untuk mengikuti Pemilu 2009. Partai ini mengutamakan keluarga sebagai tonggak utama kehidupan bernegara, menggunakan logo alat-alat makan (sendok, garpu dan pisau dapur) sebagai simbol kesejahteraan dalam keluarga. Namun karena tidak memenuhi kuota jumlah pimpinan daerah dan pimpinan cabang yang cukup di seluruh Indonesia, partai ini dicoret dari keikutsertaannya di Pemilu 2009.




09 PAP

Nama Partai : PAP
Singkatan Partai : Partai Anak Punk
Semboyan/Jargon : Hidup adalah Punk

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok anak-anak punk mendaftarkan kelompoknya pada KPU. Filosofi yang mereka angkat adalah 'Hidup adalah Punk', mensosialisasikan gaya hidup punk dengan segala pernak-perniknya. KPU mencoret partai ini dari kepesertaan Pemilu 2009 karena tidak memenuhi kuota jumlah pimpinan daerah dan pimpinan cabang yang cukup di seluruh Indonesia.




10 PIN

Nama Partai : PIN
Singkatan Partai : Partai Perlunya Ingat Nomer PIN
Semboyan/Jargon : Ingat nomer PIN-mu?

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok orang-orang pelupa terutama para nasabah bank yang sering lupa dengan nomer PIN ATM membentuk partai untuk membentuk solidaritas bersama. Ketika diperiksa kelengkapan administrasi dan berkas-berkas yang didaftarkan, KPU mencoret partai ini dari Pemilu 2009 karena lebih pada kumpulan komunitas orang-orang pelupa yang bisa saling mengingatkan, bukan sebagai partai.




11 Kerantauan

Nama Partai : PARTAI KERANTAUAN
Singkatan Partai : -
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok anak-anak rantau membentuk partai dengan tujuan agar segala kehidupan mereka dapat terjamin di tanah rantau. Namun karena pembentukan administrasi dan kelengkapan partai yang tidak memadai, ditambah ketidakjelasan visi dan misi partai, KPU mencoret partai ini dari kepesertaan Pemilu 2009.




12 PPB

Nama Partai : PPB
Singkatan Partai : Partai Payung Biru
Semboyan/Jargon : Sedia payung biru sebelum hujan

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok pengusaha payung dan praktisi ojek payung, membentuk partai ini dengan nama Partai Payung Biru. Namun setelah diteliti lebih lanjut, ternyata tujuan utama partai ini lebih mengarah kepada ekspansi usaha mereka saat Pemilu 2009. Ketika diperiksa, para pengurus partai mengaku bahwa saat pesta demokrasi Indonesia, mencoblos tanda gambar di lapangan butuh payung untuk menahan terik dan panas matahari.




13 PSB

Nama Partai : PSB
Singkatan Partai : Partai Sangat Bingung
Semboyan/Jargon : Membela yang... Mana?

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok orang-orang yang punya banyak kemauan dan keinginan bermaksud mendirikan partai. Namun karena mereka bingung mau diarahkan ke mana, ditujukan ke mana, semua tak ada yang jelas, akhirnya kesepakatan pembentukan partai ini ada pada nama Partai Sangat Bingung, sesuai dengan karakter anggota-anggotanya. KPU mencoret partai ini dari kepesertaan Pemilu 2009 karena mereka masih bingung dengan bentuk partainya.




14 PPW

Nama Partai : PPW
Singkatan Partai : Partai Pecinta Wanita
Semboyan/Jargon : Tanpa wanita, laki-laki merana...

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Awalnya didirikan oleh para suami yang sangat mencintai istrinya. Namun sejak keanggotaan partai dibuka luas, banyak laki-laki dari beragam jenis, yang belum beristri, yang masih sendiri dan lainnya ikut partai ini. Tak hanya laki-laki, kalangan perempuan, bahkan waria alias banci alias bencong juga ikut. Kericuhan terjadi, konflik internal tak dapat dielakkan. Oleh karena itu KPU mencoret keikutsertaan partai ini di Pemilu 2009 sampai konflik internalnya selesai.




15 PSI

Nama Partai : PSI
Singkatan Partai : Primata Schmutzer Indonesia
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Kesalahan berkas. Di dalam daftar partai politik peserta pemilu, terdapat dokumen Primata Schmutzer Indonesia. Entah dari mana berkas tersebut yang pasti ini bukan partai dan tidak akan disertakan dalam Pemilu 2009




16 PDU

Nama Partai : PDU
Singkatan Partai : Partai Dari Urek-urekan
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok orang dari banyak kalangan membentuk partai untuk ikut Pemilu 2009. Namun karena sulitnya menyatukan persepsi karena datang dari berbagai kalangan, sampai menentukan nama hingga logo, kesepakatan yang tidak pernah bulat dari internal, mereka membentuknya menjadi Partai Dari Urek-urekan, logo yang diambilpun berasal dari coret-coretan. KPU mencoret dari keikutsertaan di Pemilu 2009 karena partai ini secara internal susah menyatukan persepsinya.




17 PKA

Nama Partai : PKA
Singkatan Partai : Partai Kembali ke Alam
Semboyan/Jargon : Pakar Alam

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok pecinta alam dan pedagang tanaman sepakat untuk menyelamatkan alam melalui politik. Dengan dasar ini mereka membentuk Partai Kembali ke Alam untuk memperjuangkan menyelamatkan bumi. Namun saat diperiksa kelengkapan berkas administrasinya, didapati kuota jumlah pimpinan daerah dan pimpinan cabang yang cukup di seluruh Indonesia tidak memenuhi syarat, maka KPU mencoretnya dari kepesertaan Pemilu 2009.




18 PMS

Nama Partai : PMS
Singkatan Partai : Partai Mencari Sasaran
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok penggemar olahraga memanah, menembak dan yang menyukai akurasi bidikan membentuk partai ini dengan dasar membidik haruslah tepat sasaran. Namun karena jumlah kuota pimpinan daerah dan pimpinan daerah yang tidak cukup di seluruh Indonesia, partai ini tidak memenuhi syarat, maka KPU mencoretnya dari kepesertaan Pemilu 2009.




19 PBI

Nama Partai : PBI
Singkatan Partai : Partai Pecinta Batman Indonesia
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok pecinta Batman yang berseberangan dengan kelompok pecinta Batman yang lain, mendirikan partai yang berbeda dengan maksud yang sama, membawa karakter Batman sebagai pahlawan ke gedung parlemen. Namun apa daya, saat diperiksa kelengkapan berkas administrasinya, didapati kuota jumlah pimpinan daerah dan pimpinan cabang yang cukup di seluruh Indonesia tidak memenuhi syarat, maka KPU mencoretnya dari kepesertaan Pemilu 2009.




20 PDKE

Nama Partai : PDKE
Singkatan Partai : Penggemar Donat dan Kue Enak
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Ada yang iseng mengirimkan berkas-berkas pendaftaran partai pada KPU, mengirimkan gambar donat dan menuliskannya sebagai Penggemar Donat dan Kue Enak. KPU langsung membuang berkas tersebut dan takkan memasukkannya dalam daftar peserta Pemilu 2009. Sampai sekarang masih jadi pertanyaan, siapa yang mengirimkan berkas pendaftaran partai dengan gambar donat ini.




21 Bintangan

Nama Partai : BINTANGAN
Singkatan Partai : Partai Bintang Lautan
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok ilmuwan biologi kelautan membentuk partai untuk menyuarakan keselamatan biota laut dan lingkungan. Terburu-buru menyiapkan segala berkas administrasi dan membuat logo, akhirnya logo yang dibuat adalah bintang laut yang kurang satu karena bintang laut itu memiliki lima ruas dan bukan empat. Akibat terburu-buru dan banyak kekurangan dalam berkas administrasi, KPU mencoret partai ini dari kepesertaan Pemilu 2009.




Partai Kolor

Nama Partai : PARTAI KOLOR
Singkatan Partai : Partai Komunitas Loyal Rakyat
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Menggunakan celana kolor sebagai simbol loyalitas rakyat sulit diterima dengan akal sehat. Celana kolor, apapun bentuknya adalah bentuk simbol yang menjurus ke arah aktivitas dan kegiatan yang berdekatan dengan pornografi dan pornoaksi, oleh karena itu KPU mencoret Partai Kolor dari kepesertaan Pemilu 2009.




GOLKAN

Nama Partai : GOLKAN
Singkatan Partai : Partai Golongan Kantoran
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok eksekutif dan karyawan kantoran membentuk partai ini, berlogo brankas sebagai simbol penyimpan data yang pasti ada di setiap kantoran, dikelilingi oleh padi dan kapas sebagai lambang kemakmuran. Namun karena tidak memenuhi kuota jumlah pimpinan daerah dan pimpinan cabang yang cukup di seluruh Indonesia, KPU mencoret partai ini dari kepesertaan Pemilu 2009.




PPPK

Nama Partai : PPPK
Singkatan Partai : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok profesi paramedis muslim mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi partai-partai di Pemilu 2009. Setelah diteliti, tidak ada AD/ART dan berkas-berkas administratif yang menunjukkan organisasi ini adalah partai. Logo yang dipakai adalah kotak obat yang diganti warnanya dengan nuansa hijau kuning dan hitam. Keputusan KPU mencoret dari kepesertaan Pemilu 2009 karena organisasi ini lebih pada sekelompok profesi paramedis, bukan sebagai partai.




PDT

Nama Partai : PDT
Singkatan Partai : Partai Damai dan Tentram
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok orang pecinta damai mendirikan partai ini dengan tujuan agar Indonesia selalu damai dan tentram. Namun karena tidak memenuhi kuota jumlah pimpinan daerah dan pimpinan cabang yang cukup di seluruh Indonesia, KPU mencoret partai ini dari keikutsertaannya di Pemilu 2009.




26 PNBCI

Nama Partai : PNBCI
Singkatan Partai : Partai Nasional Benteng Catur Indonesia
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok orang penggemar catur mendirikan partai ini. Kesukaan mereka pada catur menganggap bahwa berpolitik itu sama dengan memainkan bidak-bidak catur di atas papan permainan. Namun karena ketidaklengkapan berkas administrasi kepengurusan saat didaftarkan, KPU mencoret partai ini dari kepesertaannya di Pemilu 2009.




27 PDB

Nama Partai : PDB
Singkatan Partai : Partai Datang Bulan
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok perempuan yang datang bulannya tidak teratur, membentuk partai ini dengan harapan setelah berkelompok dan membentuk partai, menstruasi mereka bisa lancar dan teratur. KPU mencoret partai ini dari kepesertaan Pemilu 2009 karena visi dan misi yang tidak jelas, hanya mengutamakan perempuan yang datang bulannya tidak teratur.




28 PBIP

Nama Partai : PBIP
Singkatan Partai : Partai Batman Itu Pahlawan
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok penggemar Batman mendirikan partai ini. Mereka beranggapan bahwa Batman itu pahlawan dan pantas diusung ke pentas politik Indonesia untuk menyebarkan semangat kepahlawanan Batman di gedung parlemen. Namun karena tidak memenuhi kuota jumlah pimpinan daerah dan pimpinan cabang yang cukup di seluruh Indonesia, KPU mencoret partai ini dari kepesertaan Pemilu 2009.




29 PBL

Nama Partai : PBL
Singkatan Partai : Partai Bintang di Langit
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok astronomi membentuk partai ini. Mereka beranggapan bahwa bintang itulah yang menuntun mereka menuju titik terang. Namun karena tidak memenuhi kuota jumlah pimpinan daerah dan pimpinan cabang yang cukup di seluruh Indonesia, KPU mencoret partai ini dari kepesertaan Pemilu 2009.




30 Berotot

Nama Partai : BEROTOT
Singkatan Partai : Partai Berotot
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok binaragawan membentuk partai untuk mempopulerkan olahraga berotot di Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya, partai ini tak mampu merumuskan apa visi dan misi otot dalam kaitannya dengan politik. Oleh karena itu KPU mencoretnya dari kepesertaan Pemilu 2009.




31 Demokrat

Nama Partai : PARTAI TERIKAT
Singkatan Partai : -
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok orang yang sangat mengikat membentuk partai ini. Sejalan dengan waktu, karena saling mengikat dalam visi dan misi yang berbeda, partai ini mengalami konflik internal, ada yang tetap ingin terikat namun ada yang tak mau terikat. Sampai akhirnya ketika didaftarkan, jumlah kuota pimpinan daerah dan pimpinan cabang yang tidak cukup karena adanya konflik internal tersebut, KPU mencoretnya dari kepesertaan Pemilu 2009.




32 PKBI

Nama Partai : PKBI
Singkatan Partai : Partai Kekasih Berpacaran Indonesia
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok orang yang dimabuk asmara membentuk partai untuk menyamakan persepsi tentang cinta dan kasih sayang. Namun ketika diperiksa oleh KPU kelengkapan syarat-syarat menjadi partai ternyata tidak memenuhi kualifikasi dan partai ini dicoret dari kepesertaannya di Pemilu 2009.




33 PSS

Nama Partai : PSS
Singkatan Partai : Partai Sup Sedap
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok orang penggemar sup mendirikan partai ini. Konsepnya sederhana saja, mereka ingin bisa makan sup di mana saja, kapan saja. Membudayakan makan sup dalam kehidupan sehari-hari. Namun karena ketidakjelasan visi dan misi partai, hanya terbatas bagi kalangan penggemar sup, partai ini dicoret dari keikutsertaannya di Pemilu 2009.




34 PKNU

Nama Partai : PKNN
Singkatan Partai : Partai Kepala Nyut-Nyutan
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok orang dari berbagai kalangan bersepakat membentuk partai. Hanya saja sewaktu menetapkan nama partai, kesepakatan sulit dicapai hingga kepala mereka menjadi pusing. Sampai akhirnya nama yang disepakati adalah Partai Kepala Nyut-Nyutan, sesuai dengan kepusingan mencari nama yang sesuai, yang didapat adalah itu. KPU mencoret partai ini dari kepesertaan Pemilu 2009 karena ketidaklengkapan administrasi dan berkas-berkas. Pusing katanya.




Partai Eureka

Nama Partai : PARTAI EUREKA
Singkatan Partai : -
Semboyan/Jargon : Eureka!

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok ilmuwan pengagum Archimedes (287-212 SM) membentuk partai ini. Berlogo segi delapan dengan arti delapan penjuru angin sebagai bentuk keilmuan yang luas. Namun karena karena tidak memenuhi kuota jumlah pimpinan daerah dan pimpinan cabang yang cukup di seluruh Indonesia, KPU mencoret partai ini dari kepesertaan Pemilu 2009.




43_PDoI

Nama Partai : PDoI
Singkatan Partai : Partai Donat Indonesia
Semboyan/Jargon : -

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok pengusaha donat dan penggemarnya bersatu membentuk partai ini. Jaringan yang cukup banyak di seluruh Indonesia membuat partai ini lumayan cukup baik dari dari segi kebersamaan para pecinta donat di seluruh Indonesia. Namun saat dilakukan fit and proper test termasuk uji kelayakan keanggotaan juga kepantasan logo, KPU tidak menemukan sesuatu yang cukup berarti selain memperjuangkan donat agar masuk gedung parlemen dan trik marketing penjualan donat lewat UU. Oleh karenanya KPU mencoret partai ini dari kepesertaannya di Pemilu 2009.




Partai Nyuruh

Nama Partai : PARTAI NYURUH
Singkatan Partai : -
Semboyan/Jargon : Laksanakan segera!

Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009
Sekelompok orang yang disebut majikan, merasa tak puas dengan pekerjaan bawahannya, membentuk partai dengan nama Partai Nyuruh. Didasarkan pada satu solidaritas bersama menyatukan kekuatan untuk menyuruh bawahannya, apalagi yang tergolong bandel, mbeling dan ndablek. Ketika didaftarkan, KPU langsung mencoret partai ini karena baru berbentuk partai saja bisanya hanya main perintah, menyuruh-nyuruh, bagaimana bila menjadi wakil rakyat?

dikopi dari : Blog Goblog

Rabu, 12 November 2008

Dialog Absurd Warga Djakarta (14)

Anti orang bodoh semoga...
Sekretaris: "Eh hari ini Mas X resmi pindah kantor loh..."
Staff: "Wah makan-makan nih..."
Sekretaris: "Iya dia mau ngadain firewall party loh di Paregue!"

Didengar oleh semua staff yang ingin menyuruh sekretaris itu membuka kamus dunia maya.


Itu belum tentu salah!

Dosen Etika: "Jadi, kalian ada pertanyaan mengenai tema rasa bersalah ini?"
Mahasiswa sering keceplosan: "Begini pak. Seandainya bapak onani..."

Didengar sekelas dengan ledakan tawa


Kuliahnya nyantai, jek!
Cowo Cupu: "Eh, sekarang loe di jurusan apa?"
Cowo Sok Keren: "Desain Komunikasi Casual!" (bangga)

Didengar oleh seluruh mahasiswa DKV yang ingin beramai-ramai mendepak si cowo sok keren dari jurusannya.

Senin, 10 November 2008

Dialog Absurd Warga Djakarta (13)

Really? I can't tell the difference!
Cewe bule bertemu dengan temannya, seorang cewe lokal eksotik yang sedang bersama seorang cowo bule ganteng.
Cewe bule: "Wow! You're so lucky!"
Cewe lokal eksotik: "Oh, no! I'm a woman!"

Hard Rock Jakarta, didengar oleh pengunjung yang lantas hijrah ke negara lain.



Mau di luar atau di kasur!
Cowo #1: "Jadi masalah loe apa?"
Cowo #2: "Gue ga suka ama cara loe!"
Cowo #1: "Ya udah, kalo gitu kita man by man aja sekarang!"

Mall di jakarta barat, didengar teman cowo #1 yang langsung balik kanan pura-pura ga kenal.


Kombo yang panas banget... otaknya.
Karyawan #1: "Gile, 3 hari ini tiap pagi panas banget, ya..."
Karyawan #2: "Iya mas, gua denger di Radio efek Global Warning dah kerasa..."
Karyawan #3: "Kenapa si Global pake di ingetin?"

Segitiga Emas Jakarta, didengar oleh seluruh karyawan yang berkeringat menahan tawa.

Sabtu, 08 November 2008

Dialog Absurd Warga Djakarta (12)

Ini bahasa korporat, kamu gak bakal ngerti . . .
Boss yang sedang telepon di dalam ruangan: " . . . tapi kan dia beli tanahnya udah lama, udah tadi tahun '75. Coba, tahun '75 itu tahun berapa? . . . (hening sejenak) . . . ya, tahun '75 kan?!"

Fatmawati, didengar oleh karyawan yang berharap bisa pindah meja biar gak banyak dosa.


Masalahnya ada pada kemasan . . .
Teman #1: "Ayolaah, ngapain juga sih elo pulang cepet-cepet?"
Teman #2: "Gak bisa, gue besok ke luar kota pagi-pagi . . . belum packaging barang-barang."

Arteri Pondok Indah, didengar oleh seorang teman yang langsung berkemas-kemas untuk melarikan diri.


Nanti juga anget sendiri kok . . .
Yuppies: "Mas, bisa buy one get one ya?"
Barista: "Bisa, tapi hanya untuk Frappuccino saja."
Yuppies: "Yaaah, Frappuccino-nya ada yang hot?"

Kedai kopi di Thamrin, didengar oleh pengunjung di antrian yang ingin menyarankan si yuppies untuk ke warung kopi saja.

Kamis, 06 November 2008

Dialog Absurd Warga Djakarta (11)

Sekarang sih tidak . . . mungkin nanti sore . . .
Klien: "Yang jadi manager, Pak X ya?"
Karyawan serius: "Iya."
Klien: "Jadi Ibu Y sekarang di atasnya Pak X?"
Karyawan serius: "Wah, saya ndak mau comment kalau masalah affair di kantor."

Kedai kopi di Jakarta, didengar karyawan lain yang menggigit bibir agar tidak membuka gosip kantor.


Oh, saya kira kamu cenayang . . .
Teman #1: "Aduh, belajarnya sampe setengah 6 aja ya, soalnya gue mau ngerjain tugas gambar."
Teman #2: "Oh, emang belum dikumpulin?"
Teman #1: "Iya baru mau dibuat hari ini, besok tugas gambarnya dikumpulin."
Teman #2: "Wah, dapet nilai berapa?"
Teman #1: "Lah . . . kan baru mau dikumpulin."

Cibubur, didengar oleh teman yang diam-diam menjauh dan merapat ke tembok kamar.


Nah, kalo persamaan-nya apa?

Associate Creative Director: "Sebenernya, beda istilah mixture sama blend itu apa ya?"
Copywriter: "Kalo mixture itu, nnnggggg . . . Ya gitu . . . yang mixture! Naah, kalo blend, yang lebih blended!!"

Didengar oleh Art Director yang merasa hari ini akan menjadi sangat panjang.

Selasa, 04 November 2008

Dialog Absurd Warga Djakarta (10)

Terus motret tak gentar!
Penjual kamera: "Yang ini 8 megapixel kalo yang itu 10 megapixel, mas."
Pembeli kamera: "Oh, kalo yang satu itu revolusinya berapa?"

Didengar oleh pembeli kamera lain yang bersiap-siap perang


Jangan egois ya, kita harus bareng!
Pegawai laki-laki: "Dek, tolong bukain, saya mau masuk"
Pegawai wanita: "Enak aja keluar-masuk-keluar-masuk, boleh masuk, tapi nanti kalau mau keluar bilang-bilang ya... (terdiam dan salah tingkah)... Keluarnya bareng ya... Eh" (tambah salah tingkah)

Perkantoran Gatot Subroto, didengar oleh seruangan yang menunggu dengan tidak sabar kelanjutannya.


Biar jelek yang penting PD . . .
Guru fisika: "Ini hasil ulangan kalian, tolong dibagikan."
Cewek #1: "Eh eh, nilai lo berapa?"
Cewek #2: "Ah, gue jelek banget nih."
Cewek #3: "Yee, gue tuh lebih jelek kali dari lo!"

Sekolah di BSD, didengar oleh teman-teman sekelas yang mengangguk-angguk setuju.

Minggu, 02 November 2008

Dialog Absurd Warga Djakarta (9)

Gak ngerti ternyata bisa nyelamatin hidup (kali ini)
Saat banyak razia software bajakan...,
Polisi masuk ke warnet: "Apa disini pake Microsoft?"
Penjaga warnet yang tidak mengerti IT: "Nggak pak, kita pake Windows kok!"
Polisi: (sambil lihat ke monitor) "Oh gitu ya? Ok, terima kasih!"

Didengar oleh salah satu pelanggan yang yakin warnet idolanya tidak akan ditutup


Ini pasti gara-gara Global Warming.

Anak produksi #1: "Nanti tempat mereka take harus ngebelakangin posisi matahari terbit ya..."
Anak Produksi #2: "Oh iya... Iya... Berarti jangan menghadap ke utara dong ya?"
Anak Produksi #1: "Eh?"
Anak Produksi #2: "Eh salah ya? Oh iya... Hahaha... Matahari kan terbitnya dari selatan!"
Anak Produksi #1: "..."

Plaza Indonesia, didengar oleh anak produksi #1 yang ingin ganti partner saat itu juga.


Tapi nanti warna hijau gua gak cerah...
Mahasiswi 1: "Eh, kita harus minum susu lagi tiap hari, biar tulangnya ga kena fotosintesis..."
Mahasiswi 2: "Osteoporosis kali mbak..."

Didengar oleh mahasiswi 3 yang langsung memesan segelas susu coklat di kantin kampus.

Dialog Absurd Warga Djakarta (8)

You yesterday afternoon kid!
Teman #1 ke temannya yang sedang mengomel dengan nada nyinyir: "Dasar loe... Magic granny!" (terdiam)
Teman #2: "Hah? Maksud loe, nenek sihir?"

Didengar sekelompok orang yang langsung memesan Nimbus 2000.


Tapi loe jadi enteng dan kuat...
Cewek #1: "Aduh, kaki gua kena baret plat mobil nih... Berdarah nih. Moga-moga gak karatan, entar gua kena penyakit titanium lagi!"
Cewek #2: "Tetanus kaleee!"

Didengar oleh seseorang yang tadinya berpikir cewe #1 baru bercengkerama dengan Iron Man.


Udah coba dinyalain, pak?
Penelpon ke PLN: "Mbak... Mau complain nih... Kok lampunya mati-padam, mati-padam melulu?"

Didengar CS PLN yang setengah mati menahan ketawa.

Dialog Absurd Warga Djakarta (7)

One track mind ini namanya.
Bos: "Mbak, Salmon sashimi-nya dua ya." (dengan wajah ramah tapi sangat kelaparan)
Waitress: "Iya pak, ada lagi?"
Bos: "Mmmm... (sambil buka menu) Unagi deh..."
Waitress: "Iya pak, unagi, mau coba unagi set Pak?"
Bos: "Unagi set itu apa?"
Waitress: "Itu pak, unagi... Belut..."
Bos: "Iya saya juga tau kalo unagi itu belut..." (mukanya udah males banget)
Waitress: (ketawa nahan malu)
Bos: "Yang saya tanya unagi set itu apa aja?"
Waitress: "Set belut pak."

Mal Artha Gading, didengar oleh satu meja yang ingin mencocolkan wasabi ke waitress.


Penjual yang baik...
Pelanggan: "Bang, bayar bang..."
Penjual: "Tadi makan pake apa aja ya?"
Pelanggan: "Nasi, ayam goreng, es teh tawar..."
Penjual: "Ayam goreng 7000, es teh tawar 1000, tadi nasinya setengah atau separo mas?"
Pelanggan: "Itung nya per butir aja deh bang!"

Didengar pelanggan yang langsung menambah nasi yang akan dihitung satu juga akhirnya.


Pake selang?
Cewe #1: "Menurut paranormal, aku dan suamiku harus ubah posisi saat berhubungan badan dan coba beberapa posisi baru..."
Cewe #2: "Coba elo dan suami loe sama-sama tidur telentang... (jeda sesaat) Atau coba elo dan suami lo posisinya saling membelakangi..."
Cewe #1: "..."
Cewe #3: (Nyeletuk ga sabaran) "Gimana caranya mereka bisa "berhubungan" dan punya anak?"

Didengar oleh seseorang yang ingin menyuruh cewe #2 buruan kimpoi biar tahu.

Jumat, 31 Oktober 2008

Dialog Absurd Warga Djakarta (6)

Nanti pasti internet gua beribet jadinya!
IT: "Komputernya jangan dinyalain dulu ya, saya mau pasang internet
wireless dulu..."
Pegawai: "Komputer gua gak usah deh mas, ribet kebanyakan kabel neh..."

Didengar oleh teman seruangan yang langsung berusaha serius bekerja.


Kami takut kalo semangat nanti bapak ngapain kita...
Dosen frustasi melihat mahasiswa tak bersemangat: "Aduh, kalian lemes semua sih, saya jadi lemah syahwat nih!"

Universitas di Depok, didengar oleh para mahasiswa yang serentak bangun dari kantuknya


Kelepasan yang lagi di pikiran ya?
Cowo #1: "Wah siang-siang gini makan sotomie enak nih."
Cewe: "Iya ya..."
Cowo #2: "Hah? Siang-siang sodomi?"
Cowo #3: "Makanya mas kalo ada pengalaman pahit masa kecil ya diceritain gitu..."

Perkantoran Sudirman, didengar oleh satu ruangan yang bertanya-tanya kebiasaan siang hari cowo #2.

Dialog Absurd Warga Djakarta (5)

Target pembaca kami banyak di Timur Tengah . . .
Klien: "Mbak, kenapa bulan ini kok majalahnya telat terbit ya?"
AE majalah: "Aduh mbak, bulan ini ada mesin baru di percetakan, jadinya mesti di kaligrafi ulang warna cetaknya."

Didengar oleh rekan AE yang berusaha mengingat-ingat kapan redaksi memutuskan untuk menggunakan bahasa Arab untuk majalahnya.



Bener-bener anak mama . . .

Ibu muda yang baru melahirkan: "Aduuh, suster, itu anak siapa sih yang nangis? Berisik banget!"
Suster: "Itu anak ibu . . ."

Rumah sakit bersalin di jakarta, didengar oleh suster yang merasa kasihan dengan bayi tersebut.


Percaya deh, gua ngerti layout kok!
Account Executive Pede Abis: "Jadi format-nya print ad-nya nanti vertikal."
Art Director: "Ok... Memanjang ke atas ya..."
Account Executive Pede Abis: "Ya, gak dong… Format-nya vertikal berarti memanjang ke samping!"

Didengar Account Manager yang kini faham kenapa pekerjaan banyak yang salah.

Kamis, 30 Oktober 2008

Dialog Absurd Warga Djakarta (4)

Memangnya lo pikir gw ada dimana?
Rekan X: "Y, Pak Z ada di Sunter gak?"
Rekan Y di Sunter: "Nggak ada man! Dia ada di sini!"

Sunter, didengar oleh rekan lain yang langsung mengecek lokasi dirinya sendiri lewat GPS.


Masih trial version sih kayaknya . . .
Perbincangan dengan klien mengenai implementasi sistem baru.
Klien: "Apakah pihak top manajemen sudah ter-upgrade dengan informasi ini?"
Karyawan: "Ter-update maksudnya, bu?"
Klien: "Ya, update maksud saya."

Didengar oleh karyawan yang jadi berpikir apakah si klien juga bisa di install ulang.



Karena saya adalah karyawan yang penuh inisiatif . . .

Bos majalah: "Bagaimana distribusi majalah? Sudah selesai apa ada kendala?"
Karyawan baru: "Sudah pak! Semua sudah di cancel sesuai jadwal!"
Bos majalah: "Hah?! Kok di cancel?! Kenapa bisa di cancel?!"
Karyawan lama: "Maaf pak, mungkin maksudnya di handle pak. Semua sudah selesai kok pak."

Pulogadung, didengar karyawan-karyawan lain yang panik melihat bos-nya hampir kena serangan jantung.

Dialog Absurd Warga Djakarta (3)

Mama kok mukanya merah?
Anak SD: "Mamaaa!" (turun dari mobil antar-jemput dan berteriak dari luar pagar)
Tante X: "Eh, itu anak saya pulang.."
Anak SD: "Ma, tadi aku mencongak loo!" (masih di luar pagar)
Tante X: "Oyaa? Dapet berapa?" (sambil membuka pagar)
Anak SD: (dengan sangat lantang dan keras) Enoool!!" (tersenyum bangga)
Tante X: "Oh.." (celinguk kanan kiri)

Kelapa gading, didengar oleh tamu si ibu yang berpikir keras mencari alasan untuk pulang.


Emangnya eke cowok apaan?!
Pelayan: "Iced lemon tea?
Cowok melambai: "iyah, punya saya mas..."
Setelah meletakan minuman di meja, pelayan beranjak pergi beberapa langkah...
Cowok melambai: "Mas, 'isepan'nya mana?!" (teriak spontan)

Kafe di jakarta selatan, didengar oleh pengunjung lain yang ingin sekali memberikan tissue ke si pelayan.


Memang banyak sih yang nanya hal yang sama . . .
Petugas penerima phone order: "Malam, anda ingin pesan apa?"
Pemesan: "Eh, ini mbak atau mas?"

Ruang kerja tim yang sedang dikejar deadline, didengar oleh semua anggota tim yang memutuskan untuk pergi ke warteg sebelah.

Dialog Absurd Warga Djakarta (2)

Santai dulu lah, masih sempat kok . . .
Mahasiswa #1: "Jam berapa sekarang?"
Mahasiswa #2: "Jam 11.00"
Mahasiswa #1: (buru-buru) "Anjrit! Gue telat!!"
Mahasiswa #2: "Kuliah jam 11?"
Mahasiswa #1: "Enggak. Kuliah jam 9.00"

Kantin universitas, didengar oleh mahasiswa lain yang ingin men-tattoo jadwal kuliah di muka si mahasiswa #1.


Oh, kirain mau sekalian . . .

Cowok #1: "Eh, kita ke tempat yang ada hotspot-nya ya, cewe gue pengen cek mail nih."
Cowok #2 yang sedang menyetir: "Okay."
Beberapa saat kemudian, mobil berhenti di depan sebuah hotel
Cowok #2: "Disini aja ya, bagus tapi murah. Besok mau gue jemput gak?"

Didengar oleh si cowok #1 yang bingung antara mau marah atau mau berterima kasih.


Lurus tidak lurus, semua di tangan Tuhan . . .
Tukang parkir: "Yaak, terooos, terooos! Balas kanannn, kanannn . . . jangan dibalas, jangan dibalas, biar Tuhan yang membalas!!"

Parkiran melawai, didengar oleh supir yang langsung minta Tuhan membalas si tukang parkir.

Dialog Absurd Warga Djakarta (1)

Asli bajakan . . .
Pembeli CD: "Wah, suaranya udah bagus banget! Ori ya?"
Penjual CD: "Nggak mas, bajakan kok ini, tapi bajakan yang official."

ITC Mangga Dua, didengar oleh si pembeli lain yang senang karena cd bajakan sekarang sudah legal.


Ya udah! 10.000 dapet dua, tapi gak bisa kurang lagi!

Pembeli: "Pak, ikan cupang-nya satunya berapa?"
Penjual ikan: "Lima ribu dek."
Pembeli: "Wah, mahal banget tuh pak, kalo lima jadi Rp 25.000,- gimana?"
Penjual ikan: "Wah, belum dapet tuh dek . . . "

Didengar oleh teman yang ingin memasukan si penjual dan pembeli ke dalam toples berisi air.


Ternyata kamu tidak se-populer itu, nak . . .
Di sebuah taksi, seorang teman mengusulkan ganti haluan.
Anak kuliah #1: "Pak, kita ngga jadi ke Binus, jadinya ke rumah saya aja ya."
Anak kuliah #2: "Iya, rumah lo di manee? Kita aja ga tau rumah lo di mana, apalagi si Pak Supir!"

Didengar oleh anak kuliah dan si pak supir yang langsung mengarahkan taksi ke RSJ Grogol.

Rabu, 29 Oktober 2008

Reporter Muda Meliput Pembunuhan

Seorang reporter muda ditugaskan untuk meliput suatu peristiwa pembunuhan. Oleh perusahaan dia disewakan sebuah mobil lengkap dengan sopirnya. Setelah tiba di tempat kejadian, terlihat kerumunan orang. Sang reporter mewawancarai beberapa orang yang berada di tengah-tengah kerumunan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Selain itu, dia juga mewawancarai beberapa anggota keluarga dan beberapa tetangga, tapi masih merasa belum puas.

Lalu dia melihat seseorang yang bertampang ramah dan sepertinya tidak asing. Si reporter lalu berpikir, "Wah ... kelihatannya Bapak yang satu ini baik dan dia sering tersenyum padaku, pasti dia bersedia memberikan keterangan yang lebih akurat."

Si Reporter mendekati Bapak tersebut dan mulai mengajukan beberapa pertanyaan.

Reporter : "Apakah anda tetangga korban?"
Bapak : "Oh ... bukan."

Reporter : "Wah .. kalau begitu anda keluarganya!"
Bapak : "Bukan juga"

Reporter : "Kalau begitu apa hubungan anda dengan korban atau kejadian ini?"
Bapak : "Tidak ada"

Reporter : "Lalu mengapa anda ada di sini?"
Bapak : "Sebab aku adalah sopir yang membawamu kemari."

Selasa, 28 Oktober 2008

Bagaimana Cara Guru Memarahi Murid

Seorang guru memeroleh surat dari orang tua murid yang berbunyi:

"Anakku, Jono, adalah seorang anak yang sangat sensitif. Jika Anda ingin menghukum anak saya, pukul saja anak yang duduk di sebelahnya. Itu akan menakutinya."

Senin, 27 Oktober 2008

Pelajaran Bahasa Inggris

Dalam sebuah pelajaran bahasa Inggris, seorang guru menguji kemampuan bahasa Inggris muridnya.

Guru: "Billy, buatlah kalimat bahasa Inggris yang diawali huruf 'I'"

Billy: "I is ..."

Guru: "Bukan Billy. Kalau 'I' itu ngga pakai 'is', tapi pakai 'am'. I am ... titik ... titik."

Billy: "Baik .... 'I am the ninth letter of the alphabet'."

Minggu, 26 Oktober 2008

Polisi Mengantar kakek Yang Tersesat

Nenek sedang duduk-duduk santai di teras rumah ketika ada mobil polisi berhenti di depan rumahnya. Dan nenek lebih terkejut lagi ketika melihat kakek keluar dari dalam mobil polisi...

Sambil menahan kegalauan hatinya nenek berkata, "Ada apa ini? Apa yang kakek lakukan?"

Pak polisi menjelaskan, "Oh tidak apa-apa Nek, tadi waktu di taman, kakek berkata bahwa dia tersesat dan tidak dapat menemukan jalan untuk kembali ke rumah ini. Dia hanya ingat alamatnya saja."

Nenek kaget lagi, "Lho kok bisa ...la wong setiap hari selama tiga puluh tahun ini kakek selalu ke sana, masak tiba-tiba dia lupa jalan pulang ke rumahnya?"

Lalu dengan spontan kakek menarik tangan nenek agar sedikit menjauh dari polisi itu, "Ssssttt .... Nenek ndak usah banyak tanya lagi. Tadi itu aku malas untuk jalan kaki pulang ke rumah, jadi ya polisinya tak kerjain."

Sabtu, 25 Oktober 2008

Minta Tolong Kepada Anak

Seorang Ibu meminta tolong kepada anaknya untuk pergi ke warung.

Ibu : "Andi, tolongin mama donk, Nak!" Beliin gula di warung.

Andi: "Enggak ah Ma, males!"

Ibu : "Ayo donk Nak, mama butuh banget gulanya nih, buat bikin kue. Ntar mama kasih seratus buat jajan, mau nggak?"

Andi: "Nggak mau ah, Ma. Mama aja yang pergi beli gulanya, ntar Andi kasih lima ratus deh..."

Jumat, 24 Oktober 2008

Menyerahkan Diri Karena Melawan Pemerintah

Dulu, di Indonesia semua gerakan yang berbau perlawanan terhadap pemerintah pasti dituduh sebagai subversif. Suatu ketika, seorang pria setengah baya mendatangi kantor dinas sosial.

"Apakah di sini markas besar dari gerakan melawan kemiskinan?" tanyanya.

"Ya," sahut petugas jaga.

"Baiklah, saya datang untuk menyerah ..." ucap pria tersebut.

Kamis, 23 Oktober 2008

Yang Paling Berharga

Seorang ahli perbankan utusan IMF warga Amerika datang berkunjung ke Jakarta. Habibie yang menerimanya mengajak berkunjung ke sebuah bank milik pemerintah. Dengan bangga Habibie mengajak tamunya berkeliling meninjau keadaan kantor. Utusan IMF itu lantas tercengang-cengang melihat di sejumlah ruangan balok-balok emas bergeletakan begitu saja, tanpa penjagaan.

"Hal seperti ini tak mungkin terjadi di Amerika. Pantas cadangan kekayaan negeri Anda tipis," kata tamu dari Amerika kepada Habibie. "Di Amerika, emas merupakan cadangan negara yang disimpan dan dijaga ketat."

"Ya, itulah bedanya. Sebab Amerika adalah negara kapitalis", sahut Habibie tak mau kalah. "Di negeri Pancasila seperti kami, kapital adalah sumberdaya manusia dan tenaga kerja. Jadi manusialah yang kami jaga ketat!"

Rabu, 22 Oktober 2008

Persamaan Pemerintah dan Bikini

Seorang wartawan Amerika yang tengah berjalan-jalan di pinggir pantai Kuta di Bali bertemu dengan seorang intelektual muda yang tampaknya tengah asyik menikmati "pemandangan".

Wartawan Amerika segera mendekati sang intelektual muda dan bertanya, "Menurut Anda, apa perbedaan antara bikini dan pemerintah?"

"Tak ada perbedaannya, yang ada justru persamaannya", jawab sang intelektual muda, "Banyak orang justru merasa heran dengan apa yang menyebabkan mereka tetap menyantol di tempatnya. Dan semua orang sekaligus juga selalu berharap mudah-mudahan mereka segera melorot."

Selasa, 21 Oktober 2008

Tempat Tinggal Pemberontak

Dua orang lelaki di pinggiran Los Palos, Timtim, ditangkap ABRI dengan tuduhan terlibat kegiatan anti integrasi. Mereka dibawa ke Markas SGI di Dili dan menjalani proses pemeriksaan. Meski disiksa, keduanya menolak memberikan keterangan.

"Di mana tempat tinggalmu?," tanya, interogrator.

"Saya tinggal di sembarang tempat," jawab yang satu. "Kadang di ladang, di gunung, di hutan, di pantai, di rumah penduduk ...yaa... dimana saja."

Merasa buntu menghadapi perlawanan ala Timtim, sang interogrator beralih kepada lelaki satunya. "Kalau kau, tinggal dimana?"

"Ah, saya bertetangga dengan dia."

Senin, 20 Oktober 2008

Dilarang Berbicara

Untuk mensukseskan program "ABRI Masuk Desa" sejumlah pasukan di sebuah desa terpencil di pinggiran Ainaro, Timtim, dikerahkan untuk mendirikan gedung sekolah. Setelah itu mereka diinstruksikan agar mengajak anak anak agar mau pergi bersekolah.

Rupanya Soares, 10, adalah salah satu anak yang dipaksa tentara bersekolah. Di sekolah ia diajari oleh guru tentara tentang sejarah Proklamasi RI, perjuangan kemerdekaan, pahlawan Cut Nyak Dien dan Teuku Umar, era kejayaan Majapahit dan Pemberontakan Komunis pada September 1965.

Setelah 1 minggu ikut pelajaran sekolah tentara, Soares ditanya ibunya. "Nak, apa pengalamanmu selama seminggu di bangku sekolah," tanya ibunya.

"Saya hanya buang-buang waktu saja. Saya tidak bisa membaca, saya tidak bisa menulis, dan saya tidak diperbolehkan bicara ..."

Minggu, 19 Oktober 2008

TV dan Menteri

Hanif, seorang mahasiswa dari Surabaya, suatu ketika masuk ke sebuah restoran di Madura. Di ruangan restoran pesawat TV sedang dinyalakan, dan ada sejumlah orang menonton. Pukul 19:00 siaran "Siaran Berita TVRI" muncul.

Di layar TV tampil Harmoko dan Wardiman. Kontan Hanif berteriak, "Wah, kambing congek!"

Mendengar itu, tiba-tiba di antara orang Madura yang menonton, berdiri dan mendatangi Hanif. Mereka menatapnya mata Hanif dan berkata, "Kalo sampeyan omong seperti itu sekali lagi, saya akan pukul sampeyan!"

Si Hanif diam. Siaran berita TV jalan terus. Kini di layar tampak sejumlah anggota DPR Fraksi Karya yang sedang marah-marah karena terima cincin perpisahan yang kadar karat emas kurang. Melihat itu si Hanif tidak tahan, lalu teriak lagi, "Wah, kambing congek!!!"

Orang yang mendatangi tadi sekarang berdiri dan bersiap menampar wajah Si Hanif. Melihat itu, Si Hanif mencoba membela diri dan berkata, "Wah, sorry, saya nggak sadar bahwa ini sampeyan sangat setia pada Golkar..."

Orang-orang Madura yang ada di restoran itu bersama si pemilik restoran serentak berkata, "Bukan itu soalnya, Dik. Soalnya sampeyan ini sangat menghina kambing. Tega-teganya sampeyan menyamakan kambing dengan mereka!!!"

Sabtu, 18 Oktober 2008

Soeharto dan Boneka Susan

Beberapa tahun lalu, Ria Enes dan bonekanya Susan, diundang ke acara kenegaraan. Rupanya nama Ria Enes dan suara perutnya betul-betul menarik keingintahuan presiden. Tapi, rupanya itu bikin kapok Soeharto. Soalnya ketika Suzan ditanya, apa cita-citanya, jawabannya: "Ingin jadi Presiden."

Soeharto menggerutu, "Kurang ajar, subversif, sontoloyo. Boneka saja pingin menggantikan aku."

Jumat, 17 Oktober 2008

Bekerja di Rumah Bordil

Di sebuah sekolah SD di pinggiran sebelah umur kota Dili, Timor Timur, seorang guru dari Jawa menanyai murid-muridnya tentang profesi orang tuanya masmg-masing.

Seorang murid Kelas V bernama Caspar yang mengidolakan Xanana Gusmao sebagai pahlawan mendapat gilirannya. Ia pun menjawab, "Ayah saya jadi petugas rumah bordil."

Tentu saja si Guru terkejut mendengarnya. Siangnya ia segera mengirimkan sebuah surat untuk ayah Caspar. Guru merninta ayah Caspar datang menemuinya.

Esoknya muncul seorang anggota Babinsa lengkap dengan seragam hijaunya dorengnya. Lagi-lagi sang Guru terkejut dan tergagap.

"Saya sekarang benar-benar bingung. Bukankah Bapak yang bertugas di Kodim Dili? Kenapa di kelas anak Bapak mengatakan bahwa Bapak adalah petugas rumah bordil. Dari penjelasan anak Bapak, tadinya saya sendiri mengira Bapak bekerja di Aspal Goreng (lokalisasi di pinggiran Dili -red.)!"

"Ah, maafkan dia. Dia masih kecil. Dia selalu begitu. Dia malu bapaknya jadi tentara Indonesia."

Kamis, 16 Oktober 2008

Tak Bisa Membedakan

Seekor babi hutan dari pedalaman Timika di Irian Jaya lari ketakutan menyeberangi perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Ia merasa diburu-buru tentara Indonesia. Ia baru berhenti ketika ada seekor babi hutan Papua Nugini menyatakan bahwa ia sudah berada dalam wilayah Papua Nugini.

"Mengapa Anda berlari?,’ tanya babi Papua Nugini.

"Terus terang saya khawatir pada tentara Indonesia. Mereka mengebiri semua laki-laki di sana," ujar babi Indonesia.

"Tapi anda ‘kan bukan manusia. Anda ‘kan cuma seekor babi hutan?,’

"Justru itulah. Mereka mengebiri dulu baru bertanya kemudian," ujar babi Indonesia.

Rabu, 15 Oktober 2008

Tuhan pun Menangis

Pemimpin Filipina, Fidel Ramos, menghadap Tuhan, "Tuhan, aku telah memerintah Filipina lima tahun, berapa lama lagi baru rakyatku berbahagia?" "Tiga puluh tahun lagi," kata Tuhan.

Ramos menangis, dan berlalu.

Ganti pemimpin Kamboja yang baru mengkudeta Ranaridth, Hun Sen, menghadap Tuhan dan memohon, "Tuhan, aku baru memerintah Kamboja satu tahun, berapa lama lagi rakyatku baru bisa berbahagia?" "Lima puluh tahun lagi," ujar Tuhan.

Hun Sen menangis, dan berlalu.

Gantian Soeharto menghadap Tuhan, "Tuhan aku telah memerintah negeriku tiga puluh tahun lamanya. Berapa lama lagikah rakyatku bisa berbahagia dan hidup dalam sebuah masyarakat yang adil makmur?"

Tuhan pun menangis, dan berlalu.

Selasa, 14 Oktober 2008

Kisah Harmoko Sewaktu Muda

Waktu Harmoko muda dan cari pekerjaan ke Jakarta, ia mengikut tes untuk jadi wartawan "Merdeka". Ia dipanggil masuk kedalam, orang yang mengetestnya adalah Rosihan, temannya. Harmoko lega. Jam itu adalah jam tes kemampuan berhitung. Karena ini test psikologi, pertanyaannya agak aneh.

Pertanyaan pertama, "Apa yang terbuat dari karet, berbentuk seperti bakiak, dan dipakai di kaki kiri ketika orang di kamar mandi?,’

Harmoko bingung. Melihat itu Rosihan membisikinya, "Sebuah sandal jepit."

Pertanyaan ke dua, "Apa yang terbuat dari karet, berbentuk seperti bakiak, dan dipakai di kaki kiri serta di kaki kanan ketika orang di kamar mandi?"

Harmoko kembali bingung. Rosihan kembali membisikinya, "Sepasang sandal jepit."

Test kemampuan berhitung hari itu selesai. Besoknya Harmoko disuruh datang lagi. Ia masuk ke ruang ujian, tapi kali ini kecewa, karena yang menunggui test hari ini bukan Rosihan lagi, melainkan seseorang yang ia tidak kenal. Dengan agak dag-dig-dug, Harmoko duduk. Hari ini test pengetahuan umum.

Pertanyaan: Apa yang terletak di Mekah yang menjadi tanda arah bagi ummat Islam waktu bersembahyang?"

Kali ini Harmoko tersenyum. Ia sudah tahu jawabnya, "Tiga buah sandal jepit."

Senin, 13 Oktober 2008

Logika Matematika Uang

Di salah satu sekolah dasar di Yogyakarta, seorang guru mengajarkan matematika, dengan menggunakan uang rupiah sebagai sarana penyampaiannya.

Bu Guru bertanya, "Perhatikan anak-anak, pada uang rupiah yang bergambar Pak Harto berapakah nilai rupiahnya?"

Murid-murid menjawab, "Lima puluh ribu, Bu Guru!"

Bu Guru bertanya lagi, "Sekarang perhatikan, pada uang rupiah yang bergambar monyet di hutan berapakah nilai rupiahnya?"

Murid-murid menjawab, "Lima ratus, Bu Guru!"

Untuk mentest kekuatan penalaran murid-muridnya, dengan penuh selidik, Bu Guru bertanya, "Jadi apa kesimpulan yang dapat kita tarik dari gambar dan nilai masing-masing uang rupiah tersebut anak-anak?"

Murid-murid secara serempak menjawab, "Lima puluh ribu dibagi lima ratus adalah seratus, Bu Guru. Jadi menurut mata uang kita, Pak Harto sama nilainya dengan seratus monyet di hutan, Bu Guru!"

Minggu, 12 Oktober 2008

Cara Menurunkan Harga Semen

Pada saat wawancara di TV, Tommy menyombongkan diri bahwa dia bisa menurunkan harga semen secara cepat.

Pewawancara dengan sigap bertanya, "Bagaimana caranya?"

Tommy dengan kalemnya menjawab, "Bentuk saja Badan Penyangga Perdagangan Semen, pasti harga semen akan turun. Seperti saat BPPC dibentuk, harga cengkeh langsung turun drastis."

Sabtu, 11 Oktober 2008

Kehilangan Jip

Feisal masuk sendirian ke sebuah bar di Jalan Blora, lalu pesan satu gelas bir. Dia minum itu bir pelan-pelan, tapi sebelum habis dia keluar sebentar. Didapatkannya bahwa jip yang dibawanya tadi tidak ada lagi di tempat parkir. Ia masuk kembali ke bar dan mencabut pistolnya, lalu menembakkannya ke atas sambil berteriak, "SIAPA DI ANTARA BUSYET-BUSYET DI SINI YANG BERANI MENCURI JIP GUA?"

Tidak ada seorang pun dalam bar itu yang berani menjawab. Feisal menaruh pistolnya di meja, lalu teriak lagi, "OKE, DEH GUA PESAN SATU GELAS BIR LAGI, DAN KALAU NANTI GUA HABIS MINUM ITU JIP KAGAK KEMBALI LAGI DI TEMPATNYA, GUA BAKAL LAKUKEN APA YANG GUE PERNAH LAKUKEN DI MANGGA BESAR!"

Ia pesan segelas bir lagi, dia tenggak, lalu dia melangkah ke luar. Eh, itu jip memang betul sudah kembali ke tempatnya. Maka dia pun naik ke mobilnya tapi kemudian teringat bahwa dia belum bayar birnya.

Waktu Feisal mau membayar, si penjaga bar bertanya, "Emangnya apa nyang dulu Ente lakuken di Mangga Besar?"

Feisal: "Maksud lu waktu jip gua nggak kembali?". Si penjaga bar mengangguk.

Feisal: "Ya gua pulang, jalan kaki."

Jumat, 10 Oktober 2008

Petani Tolak Penghargaan Soeharto

Dalam kesempatan kunjungan dinas, Soeharto dijadwalkan menuju Pekanbaru, Riau untuk mengadakan temu wicara. Seperti biasa, ia dan rombongan menggunakan pesawat udara kepresidenan. Tapi malang tak dapat ditolak, pesawat tersebut mengalami kerusakan mesin dan terjatuh di suatu kawasan hutan di Sumatera Selatan.

Tapi keajaiban terjadi. Semua penumpang dan awak pesawat tewas, kecuali Soeharto yang hanya luka-luka cukup berat. Keberuntungan agaknya memang selalu lekat dengan kehidupan Soeharto, seperti ketika dahulu ia diselamatkan Jenderal Gatot Soebroto dan Jenderal Ahmad Yani dari kemungkinan di Mahmilubkan oleh Ketua PARAN Jenderal Nasution karena ketahuan menyelundupkan gula dan candu dengan bekerja sama dengan Liem Sioe Liong dan Bob Hasan untuk membangun bisnis sepeda semasa menjabat Pangdam Diponegoro tahun 1960-an.

Seorang petani dan peladang yang saat itu sedang mencari kayu di hutan menemukan Soeharto yang sekarat. Petani yang bernama Dalimin itu lalu segera membawa dan menyelamatkan Soeharto yang sedang merintih kesakitan itu ke pondokannya di pinggir hutan. Petani tersebut tidak mengetahui siapa orang berambut putih agak gemuk yang ditolongnya.

Setiba di pondokan - bersama sang isteri - segera ia dengan segala keterbatasan obat-obatan yang ada mencoba merawat Soeharto. Ia meminta sang isteri untuk merawat korban sementara dirinya akan mencoba ke desa terdekat untuk mencari dokter Puskesmas.

Alkisah tibalah si petani di desa terdekat dan menemui dokter Puskesmas yang ada. Alangkah kagetnya si dokter muda tersebut, karena belum lama melalui RRI, ia mendengar pengumuman resmi Mensesneg Moerdiono tentang jatuhnya dan hilangnya pesawat kepresidenan di kawasan hutan Sumatera Selatan. Berita ditemukannya korban hilangnya pesawat yang kini sedang di rawat di rumah si petani segera menggegerkan seisi desa, dan tidak berapa lama berita itu sudah terdengar hingga ke kecamatan, lalu ke Gubernur yang kemudian meneruskan kabar tersebut via telex ke Jakarta.

Segeralah disiapkan evakuasi besar-besaran dengan melibatkan tenaga paramedis terbaik dan pasukan elit dari ibukota. Singkat cerita, Soeharto berhasil diselamatkan nyawanya. Dan sebagai tanda terimakasih yang tulus, Soeharto pribadi dan keluarga besar menyatakan rasa haru yang mendalam atas sikap kemanusiaan yang ditunjukkan si petani Dalimin dan isterinya, meskipun keluarga petani tersebut tidak mengetahui siapa sesungguhnya yang mereka tolong.

Pemerintahpun, melalui Mensesneg Moerdiono menyatakan rasa hormat dan terimakasih yang besar kepada si petani itu dan secara resmi pemerintah akan memberikan bantuan material, serta mengundang keluarga petani Dalimin ke Jakarta, tepatnya ke Istana Negara untuk suatu jamuan syukuran yang akan mengundang para pembesar pemerintah dan korps diplomatik.

"Pak Dalimin dan isteri menyelamatkan Soeharto. Mereka berjasa untuk Negara dan sebagai rasa terimakasih pemerintah dan rakyat Indonesia, secara resmi pemerintah mengundang keluarga Dalimin untuk menghadiri jamuan makan di Istana Negara. Dan sehari sebelum itu akan ada konferensi pers dengan Pak Dalimin agar saudara-saudara dapat mengetahui kisah sesungguhnya dari kepahlawanan Pak Dalimin," ujar Moerdiono dalam konferensi persnya di Sekretariat Negara di hadapan wartawan dalam dan luar negeri.

Persiapan protokoler pun dilakukan, bahkan keberangkatan keluarga Dalimin ke Jakarta pun di lakukan dengln persiapan khusus, pesawat khusus, dan pengawalan khusus. Maklum ini adalah peristiwa bersejarah untuk kampanye ke masyarakat tentang warganegara yang baik (good citizen). Setiba di Jakarta, keluarga petani Dalimin ditempatkan di salah satu kamar di Istana Negara.

Tibalah hari di mana, Dalimin dan Isteri akan memberikan konferensi pers yang berdasarkan jadwal dilakukan di salah satu ruang di Istana Negara. Segala persiapan untuk konferensi pers telah dilakukan, dan Moerdiono akan bertindak sebagai moderator. Ratusan wartawan tulis - dalam dan luar negeri - telah bersiap, para wartawan foto telah mengambil posisi masing-masing.

Moerdiono pun segera menuju kamar di mana keluarga Dalimin menginap untuk menjemput mereka menuju ruang konferensi pers. Alangkah kagetnya Moerdiono, ketika ia menjumpai kedua suami isteri itu sedang berpelukan menangis.

"Ada apa gerangan? Bukankah seharusnya mereka bangga atas apa yang telah mereka lakukan. Ah, mungkin itu sebagai ungkapan rasa bangga dan haru mereka," begitu tanya Moerdiono dalam hati.

"Pak Dalimin ada apa? Berhentilah menangis. Saya paham bagaimana bangganya bapak dan ibu, tapi untuk sementara hentikanlah menangis, mari kita ke ruang konferensi pers, para wartawan telah menunggu," ujar Moerdiono.

Petani Dalimin tiba-tiba menghentikan tangisnya, ia berbalik ke arah Moerdiono. "Pak Menteri lebih baik batalkan pertemuan dengan wartawan dan pulangkan kami ke Sumatera," ucapnya.

"Lho kenapa Pak Dalimin," jawab Moerdiono tak paham.

"Kalau wajah kami ada di koran-koran dan tivi, maka rakyat jadi kenal siapa kami. Kami akan dibunuh rakyat pak Menteri," kata Dalimin kali ini dengan tangis yang lebih keras seraya memeluk sang isteri tercinta.

Kamis, 09 Oktober 2008

Jenderal Makan Di Restoran

Tersebutlah tiga orang bersaudara. Seorang buruh tani, seorang konglomerat, dan seorang jenderal masih bersaudara. Sang konglomerat mengajak mereka ke restoran "steak" yang terkenal di Jakarta.

Tapi mereka datang agak terlambat. Begitu masuk, si pelayan utama restoran itu dengan sopan menemui mereka dan mengatakan, bahwa restoran tak bisa melayani lagi.

"Maaf, kami kekurangan daging impor," kata sang pelayan.

Buruh tani bertanya, "Daging impor itu apa, sih?"

Si konglomerat bertanya, "Kekurangan itu apa?"

Sedangkan si jenderal bertanya, "Maaf itu apa?"

Rabu, 08 Oktober 2008

Nasib Pegawai Kantor Pos

Di Jakarta seorang pegawai baru kantor pos dipecat karena kelewat semangat mencap prangko.

Sudah lima tangkai stempel sampai patah, logam cap sampai cacat dibuatnya, karena tiap kali melihat prangko bergambar orang pakai peci ia langsung menghajarnya dengan stempel, sekuat tenaga, berkali-kali, sembari berteriak, "Rasain lu!"

Selasa, 07 Oktober 2008

Menonton Sirkus

Seorang penjinak singa yang gagah perkasa muncul dengan seekor singa yang besar. Pengunjung menyaksikannya dengan berdebar-debar. Ia bisa memerintahkan singa itu melakukan segala sesuatu. Yang ajaib ialah bahwa ia berani memukul kepala si hewan dengan martil kecil, sebagai isyarat perintah. Dan si singa tidak marah, sudah jinak barangkali. Benar-benar patuh: berdiri, menari, atau bahkan juga mencium pantat si penjinak.

Di adegan terakhir si penjinak sirkus tambah nekad. Ia memukul kepala singa dengan martil lagi dan si singa itu membuka rahangnya lebar-lebar. Puncaknya adalah ketika si penjinak singa membuka celananya lantas kemaluannya dimasukkan ke mulut binatang itu.

Penjinak memukul kepalanya sekali lagi. Apa yang terjadi? Si raja hutan lantas membuka moncongnya kembali, tapi lihatlah, hai, penonton: zakar si penjinak itu masih tetap utuh, sehat, dan segar.

Penontonpun bertepuk sorak, gembira tidak henti-hentinya, sampai Kris Biantoro, MC pertunjukan sirkus itu, muncul ke panggung dan berkata: "Bukan main! Hebat sekali! Saya tantang, para hadirin, siapa di antara para hadirin yang berani melakukan adegan terakhir itu sekarang juga? Siapa yang berani, kami beri tiket pesawat gratis dari Jakarta ke Las Vegas pulang-pergi.

Penonton senyap beberapa menit. Tiba-tiba terdengar suara dari hadirin. Yang muncul Otong. Ia naik pentas dan berkata lantang: "Saya berani melakukannya! Tapi dengan syarat!".

Kris Biantoro kaget: "Benar nih? Apa syaratnya?"

Otong: "Syaratnya: kepala saya ndak usah dipukul martil setiap kali, dan singanya disingkirkan dulu."

Senin, 06 Oktober 2008

Lirik Lagu Sepasang Mata Bola

Sebelumnya saya mohon maaf kepada pencipta lagu "Sepasang Mata Bola". Ini hanya sekedar humor ajaaa...

SEPASANG MATA BOLA (Versi Dewasa)

Hampir malam di ranjang...
Ketika, engkau buka kutang...
Remang-remang merangsang...
Terkejut saat kau telanjang...
Dua mata memandang...
Seolah-olah engkau menantang...
Tiduri aku sekarang...
Daripada diduluin orang...

Minggu, 05 Oktober 2008

Membeli Calon Suami

Sebuah toko unik yang menjual calon suami baru saja dibuka di kota New York, tempat dimana wanita dapat memilih dan membeli suami yang paling tepat untuknya. Diantara instruksi2 yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.

"ANDA HANYA DAPAT MENGUNJUNGI TOKO INI SATU KALI SAJA!"

Toko tersebut terdiri dari 6 lantai, dimana semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula harga lelaki tersebut. Anda dapat memilih lelaki di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi anda tidak bisa turun ke lantai sebelumnya. Lalu, seorang wanita pergi ke Toko Suami tersebut untuk mencari suami yang tepat untuknya. Setelah ia membayar karcis masuk ke toko tersebut dengan harga yang cukup mahal, ia mulai memasuki lantai pertama.

Di lantai 1 terdapat tulisan:
Lantai 1: Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan dan taat pada Tuhan.

Karena ingin suami yang lebih baik, kemudian ia memilih untuk naik lagi ke lantai berikutnya. Di lantai 2 terdapat tulisan:
Lantai 2: Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan dan senang anak kecil.

Karena ingin suami yang lebih baik, kemudian ia memilih untuk naik lagi ke lantai berikutnya. Di lantai 3 terdapat tulisan:
Lantai 3: Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil dan cakep.

Wow.. pikir wanita tersebut, tapi dia masih penasaran dan ingin untuk terus naik.

Lalu sampailah wanita itu di lantai 4 dan terdapat tulisan:
Lantai 4: Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cakep banget dan suka membantu pekerjaan rumah.

Ya ampun..! Si wanita berseru, "Aku hampir tak percaya..!".

Si wanita penasaran dan tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini:
Lantai 5: Lelaki di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil, cakep banget, suka membantu pekerjaan rumah dan memiliki sifat romantis.

Dia tergoda untuk berhenti di lantai 5, tapi kemudian dia melangkah kembali ke lantai 6 dan di lantai itu terdapat tulisan:
Lantai 6: Anda adalah pengunjung yang ke 4363012. Tidak ada lelaki di lantai ini, lantai ini hanyalah semata-mata bukti untuk wanita yang tidak pernah puas seperti anda! Terima kasih telah datang di Toko Suami. Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari ini adalah hari yang indah buat anda!

Sabtu, 04 Oktober 2008

Tipe Wanita Yang Dicari Oleh Pria

Ternyata tipe wanita yang diidam-idamkan oleh setiap pria, adalah tipe BITCH

Beautiful
Intelligent
Talented
Capable
Hot

;)

Jumat, 03 Oktober 2008

Perbedaan Kentut di Tiap Negara

Berdasarkan hasil survei sebuah lembaga internasional, telah diketahui bahwa tiap negara ternyata memiliki kecenderungan yang berbeda dalam "hal" kentut. Hasilnya sebagai berikut:

Orang Amerika jika kentut akan berkata, "EXCUSE ME.."

Orang Inggris jika kentut akan berkata, "PARDON ME.."

Orang Singapura jika kentut akan berkata, "I'M SORRY.."

Orang Indonesia jika kentut akan berkata, "NOT ME, NOT ME!!"

Kamis, 02 Oktober 2008

Bayar Hutang Dapat Bonus

KONON (awas, bacanya jangan dibalik!) tersebutlah dua sahabat karib yang satu namanya Otong, satunya lagi Otang. Mereka berdua bekerja di instansi yang sama, ruangan sama, kedudukan sama, punya hobby-pun sama, sampai-sampai kalau ada kesempatan manipulasi & korupsi-pun sama-sama.

KONON (ingat jangan dibalik lagi!) mereka sudah sama-sama married, Otong punya bini jelek, pesek, item, gendut kayak Atun. Sedangkan Otang punya bini wow kereeen, bodynya mbadan pas kayak gitar Espanol, wajah mirip bintang sinetron Tamara Beliwizky, pokoknya asyik punya cing!

Si Otong ini rupanya ngiri sama Otang, pingin juga nyicipi bininya Otang. Otong pikir toh namanya sahabat karib, punya banyak kesamaan selera antara dia dengan Otang. Dalam hal ini terang aja Otang nggak mau disamakan seleranya kalau urusan bini.

Otong mikir gimana caranya ya....?, nggak usah "nggituin" juga nggak apa-apa asal bisa ngeliat barang terlarang yang nempel di bodynya Tamara Beliwizky yang aduhai itu.

Akhirnya dia punya akal! Ia pura-pura pinjam uang ke Otang sebanyak Lima Juta rupiah kontan bo'. Karena nggak tahu ada urusan apa Otong minjem uang, si Otang pun minjemin juga tuh duit ke Otong.

Esok paginya ketika Otang udah pergi ke kantor, diam-diam Otong dateng ke rumah Otang, jelas mau nemuin si Tamara! Tamara heran, koq tumben-tumbennya pagi-pagi main, bukannya berangkat kerja.

Otong mulai berbasa-basi, ngobrol ngalor-ngidul sampai akhirnya pada tujuannya pingin ngelihat segala anunya Tamara. Tentu saja Tamara nggak mau, dikirain ia seorang istri apaan. Saking nggak sabarnya, Otong ngeluarin uang Lima Juta yang ia pinjam dari Otang.

Otong : Saya cuma pingin lihat buah dada kamu, saya nggak akan macam-macam sama kamu...bener suwer! Saya kasih tiga juta nih.

Melihat uang tiga juta kontan, Tamara luluh juga, diplorotinnya baju bagian atasnya. "Cleguk" Otong menelan ludahnya. Ia belum puas masih ingin melihat bagian bawahnya lagi.

Otong : Nih saya kasih lagi satu juta, saya ingin lihat agak ke bawah sampai puser"

Tamara plorotin lagi bajunya sampai pusernya kelihatan, lagi-lagi kerongkongan Otong bunyi "cleguk".

Ia sodorkan lagi uang satu juta untuk melihat yang agak bawah (aaaaahhh tegang!).

Kerongkongan Otong berirama "cleguk-cleguk, glek-glek" ludah seember ditelannya.

Dalam hati Otong "akhirnya uang lima juta impas gua kembaliin ke Otang plus bonus ngeliat Tamara bugil".

Otong puas, tak peduli ia berangkat kekantornya udah telat. Ditemuinya si Otang, dia bilang kalau dia terlambat masuk kantor karena mampir dulu ke rumahnya ngembaliin uang lima juta yang ia pinjam kemarin. Otang nggak habis pikir, sepulang dari kantor ia temui istrinya.

Otang : "Tadi pagi Otong kesini ya?"

Tamara : "Iya mas, dia orangnya baik sekali ya mas, dia tadi ngasih hadiah ke aku uang sebanyak lima juta"

Otang : "Palalu bau menyan.... wong itu uang saya koq"

Tamara : "Hah........?????????????"

Rabu, 01 Oktober 2008

Perjanjian Untuk Melakukan Hubungan Seks

Di sebuah malam perkawinan, pengantin wanita berkata kepada suami barunya. "Saya ingin memberi penjelasan karena kita akan hidup bersama. Kamu tidak perlu bertanya-tanya lagi untuk selanjutnya," ujar si istri.

Si istri memaparkan, "Sejak saat ini, bila pada suatu malam kamu melihat rambut saya sedang rapi, maka artinya saya sedang tidak menginginkan seks. Bila rambut saya agak kurang rapi, maka kemungkinan saya sedang tidak ingin seks. Namun bila rambut saya sangat berantakan, maka itu berarti saya sedang menginginkan seks."

"Baiklah sayang," jawab suaminya. "Saya juga ingin menjelaskan, bahwa kalau saya pulang di malam hari, biasanya saya habis minum di bar. Kalau saya minum 1 botol, berarti saya tidak ingin seks. Kalau saya minum 2 botol, berarti mungkin saya tidak ingin seks. Sedangkan bila saya minum 3 botol, berarti saya tidak perduli dengan bentuk rambutmu."

Selasa, 30 September 2008

Tersesat Di Hutan Tarzan

Pada suatu hari ada penjelajah yang tersesat di hutan. Walaupun sudah berputar-putar di sana selama 5 bulan tetapi tidak dapat juga jalan keluarnya. Akhirnya dia nyerah juga. Tiba-tiba dia bertemu dengan Tarzan

Penjelajah: (berpikir: "Wah ada Tarzan nih, tanya jalan keluar ah.")
Penjelajah: "Tarzan bantuin saya dong. Udah 5 bulan saya nyasar di sini..."

Tarzan: "Gampang kok... Nanti lurus aja, sampai mentok belok kiri dah...."

Penjelajah: "Ok, thanks Bro"

Penjelajah mengikuti jalan yang Tarzan katakan. Dia jalan terus sampai mentok lalu belok kiri. Tapi masih nyasar juga. Tidak lama kemudian dia ketemu lagi sama Tarzan.

Penjelajah: "Woy Tarzan koq ga ketemu sih jalan keluarnya?"

Tarzan: "Hahahaha... Kalau gua tahu jalan keluarnya sih gua dah gak di sini lagi..."

Minggu, 28 September 2008

Penyakit Mata Akut

Seorang pasien sedang di tes matanya oleh dokter, untuk mengetahui jenis penyakitnya.

Sambil menunjukkan uang Dollar, Dokter berkata:
Dokter: "Gambar apa ini?"
Pasien: "Uang Dollar."

Sambil menunjukkan uang Rupiah, Dokter berkata:
Dokter: "Gambar uang apa ini?"
Pasien: "Uang Rupiah."

Sambil menunjukkan Yen Jepang, Dokter berkata:
Dokter: "Gambar uang apa ini?"
Pasien: "Yen Jepang."

Dokter: "Ya cukup, Anda punya penyakit mata akut."

Pasien: "Penyakit mata apa Dok?"

Dokter: "Mata duitan!!!"

Sabtu, 27 September 2008

Takut Ngebut

Suatu hari ada seorang sopir angkutan umum yang mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi, alias ngebut, plus ugal-ugalan disebuah jalan. Seluruh penumpang pada takut semua, terutama seorang ibu yang berada disebelah pak sopir itu, ibu itu kemudian berteriak dengan rasa takut...

Ibu : "Bang..!! Kalo nyopir jangan ngebut donk!! saya takut..."

Sopir : "Bu.. kalo ibu takut, merem aja seperti saya.."

Jumat, 26 September 2008

Cara Agar Tidak Telat

Andi dan Budi sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya.

Andi : "Bud, aku lihat kamu tiap berangkat kerja tidak membawa jam, bagaimana kamu bisa berangkat tepat waktu?"

Budi : "Gampang An, aku tinggal melihat di jalanan saja."

Andi : "Kok melihat di jalan?"

Budi : "Iya, kalau di jalan masih banyak karyawan swasta berarti itu masih pagi, berarti aku gak akan telat kalau naik bis."

Andi : "Lho, tapi kemarin aku lihat kamu naik ojek ke kantor?"

Budi : "Oo.. itu karena aku lihat dijalanan sudah tidak ada karyawan swasta, yang ada cuma pegawai pemerintah." :)

Lebih Miskin Dari Pengemis

Pengemis : "Tolong beri saya Rp. 5000 untuk makan Tuan!"
Tuan rumah : "Tidak punya!"

Pengemis : "Beri saya Rp. 2500 untuk bubur, Tuan!"
Tuan rumah : "Tidak punya!"

Pengemis : "Beri saya Rp. 500 untuk segelas teh, Tuan!"
Tuan rumah : "Tidak punya!"

Pengemis : "Wah...ternyata nasib Tuan lebih parah dari nasib saya!"

Kamis, 25 September 2008

Girls explained in IT terms

HARD DISK GIRLS:
She remembers everything, FOREVER

RAM GIRLS:
She forgets about you, the moment you turn her off

WINDOW GIRLS:
Everyone knows that she can't do a thing right, but no one can live
without her.

SCREENSAVER GIRLS:
She is good for nothing but at least she is fun

INTERNET GIRLS:
Difficult to access

SERVER GIRLS:
Always busy when you need her.

MULTIMEDIA GIRLS:
She makes a horrible sight look beautiful

CD-ROM GIRLS:
She is always getting faster and faster.

EMAIL GIRLS:
Every ten things she says, eight are nonsense .

VIRUS GIRLS:
Also known as "wife'' when you are not expecting her, she comes, installs herself and uses all your resources. If you try to uninstall her you will lose something, if don't try to uninstall her you will lose everything...