Disebuah gurun pasir ada sekelompok tentara yang sedang ditugaskan oleh negaranya untuk menjaga perbatasan negara dari imigran gelap, suatu hari ada seorang tentara yang uring-uringan karena selama ini kebutuhan biologisnya tidak terpenuhi, lalu dia protes pada kaptennya.
Tentara: “Kapten, sudah enam bulan saya tinggal di tengah gurun!”
Kapten: “Lalu..?”
Tentara: “Saya udah gak tahan kapten, pengen XX!” (XX = Sex dalam bahasa isyarat)
Kapten: “Ooo… tuh dibelakang ada kuda..!”
Tentara: “Ah..! Kapten bercanda ya?” (Sambil berjalan meninggalkan sang kapten)
Tentara itu mencoba untuk berjuang menahan libidonya, beberapa hari dia sudah bertahan tapi akhirnya kalah juga, dan dia kembali lagi ke kaptennya.
Tentara: “Gimana masalah saya yang tempo hari?”
Kapten: “Udah saya bilang, dibelakang kan ada kuda, pakai aja tuh kuda..”
Dengan tepaksa tentara itu berjalan menuju ke kandang kuda dan menyalurkan libidonya dengan kuda. Keesokan harinya kapten bertanya..
Kapten: “Gimana XX kamu? Udah beres kan..?”
Tentara: “Lumayan kapten, daripada gak ada sama sekali. Terima kasih untuk solusinya.”
Kapten: “Sama-sama, karena tentara yang lain kalau lagi kepengen mereka juga memakai kuda untuk sampai ke lokalisasi di desa seberang sana.” (*/pit/ft:ilustrasi)
[Rileks.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar