Menurut Robert Hart, seorang penarik becak, becak di Washington, AS lebih mudah dikayuh. Dia bisa membandingkan karena pernah melihat becak di Indonesia.
Perlu modal khusus untuk menjadi tukang becak di Amerika. Sebut saja, harus memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan membeli becak yang tak murah, yaitu berkisar 4.000 dolar AS sampai 5.000 dolar AS atau dalam mata uang Indonesia Rp 40 juta sampai Rp 50 juta.
Banyak yang tertarik dengan profesi ini karena pekerjaannya santai. Terlebih pendapatan yang diterima cukup besar.
Aaron Smith, pengemudi becak, mengatakan, dalam sehari mengantongi 100 dolar AS sampai 120 dolar AS. "Saya baru membayar pajak tiga ribu dolar, jadi saya butuh pekerjaan tambahan," kata Smith seperti dilansir Liputan6.com, Jumat (7/8/9).
Penumpang becak umumnya turis yang ingin merasakan pengalaman baru berwisata. Untuk satu jam tur plus informasi dari penarik becak, dikenakan biaya sekitar 45 dolar AS. Untuk jarak pendek, dikutip 10 sampai 20 dolar AS. Musim panas adalah masa panen bagi tukang becak. Sebab turis membanjiri Washington.
Selain di Washington, becak juga bisa ditemukan di San Diego dengan model yang mirip dengan yang ada di Washington.
Di New York juga bisa ditemukan jenis angkutan yang konsepnya seperti becak yang disebut dengan "Bicy Taxi". Hanya saja kendaraan tersebut memiliki mesin mungil untuk membantu pengendara menggenjot Bicy Taxi ketika berjalan menanjak maupun di saat kendaraan terlalu berat isinya.
Mesin yang bertugas membantu di saat dibutuhkan ini menggunakan tenaga batere yang bisa diisi dengan bantuan panel matahari. Bicy Taxi juga dibuat dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang.
Sumber: Liputan6, EraBaru, G2Glive
Tidak ada komentar:
Posting Komentar